BlackBerry dan Telkomsel Bakal Tingkatkan Keamanan Bluebird

BlackBerry mungkin sudah tidak lagi memproduksi ponsel tetapi perusahaan ini masih memainkan peran penting dalam keamanan siber. Sejak mengakuisisi Cylance pada 2019, Blackberry kini berfokus pada penyediaan perlindungan titik akhir untuk organisasi di seluruh dunia.


Karena ransomware menargetkan hampir semua bidang saat ini, kebutuhan untuk memiliki jaringan keamanan siber yang lebih kuat menjadi hak prerogatif bagi sebagian besar bisnis. Penjahat dunia maya tidak lagi hanya menargetkan perusahaan besar yang menangani banyak data, tetapi juga menargetkan bisnis yang lebih kecil.

Saat ini, serangan ransomware juga menargetkan perusahaan di hampir setiap industri. Selain industri teknologi, keuangan, dan perawatan kesehatan, serangan ransomware juga menargetkan industri transportasi dan pendidikan. Terlepas dari kerugian finansial ransomware, layanan yang rusak dapat menyebabkan lebih banyak masalah.

Baca juga: Cara Paket Darurat Telkomsel

Statistik menunjukkan bahwa biaya rata-rata global dari pelanggaran data meningkat 10% pada tahun 2021 mencapai $4,24 juta. Di Asia Tenggara, Indonesia adalah salah satu negara yang paling menjadi sasaran serangan ransomware.

Industri transportasi Indonesia adalah salah satu yang tersibuk di dunia. Negara ini memiliki beberapa sistem transportasi darat, udara dan laut. Sebagian besar sistem tersebut kini bertransformasi secara digital untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat, khususnya dalam memberikan layanan yang lebih baik.

Salah satunya adalah Bluebird Group. Sebagai operator taksi terkemuka di Indonesia, Bluebird memiliki ekosistem vendor dan mitra yang kompleks, termasuk gateway pembayaran, aplikasi, dan API.

Perusahaan mengoperasikan lebih dari 23.000 taksi, serta kontainer, logistik, dan alat berat. Sekarang, Bluebird telah menempatkan keamanan di jantung strategi digitalnya, mencari dukungan sepanjang waktu untuk bisnis seluler yang tumbuh pesat dan membutuhkan keamanan data.

🔥 Trending:  Terbaru! Daftar Kode Remot TV Samsung Lengkap 2024

Untuk memenuhi kebutuhan Bluebird, BlackBerry Limited dan Telkomsel telah menerapkan perangkat lunak keamanan siber bertenaga AI BlackBerry dan manajemen layanan XDR (Extended Detection and Response) (XDR) untuk meningkatkan keamanan perusahaan di seluruh rantai pasokan transportasi karena sangat penting bagi digital. Didukung oleh Telkomsel, Bluebird telah menerapkan BlackBerry Protect, BlackBerry Optics, dan BlackBerry Guard, memberikan keahlian keamanan siber yang bertahan lama, yang didukung oleh Cylance AI, untuk perlindungan, deteksi, dan respons yang berkelanjutan.

Menurut Mohamed Sahda, Wakil Presiden Teknologi Informasi di Bluebird, operator selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan di jantung bisnisnya, mulai dari pengalaman konsumen hingga ekosistem TI.

“Setelah mengevaluasi beberapa vendor, kami bermitra dengan perangkat lunak BlackBerry untuk kemampuan AI, manajemen keamanan, dan responsnya yang tak tertandingi. Bersama dengan dukungan dari Telkomsel, BlackBerry memberikan semua yang kami cari: pembelajaran mesin berbasis AI yang cerdas dan tim keamanan eksternal yang berdedikasi. , memungkinkan kami untuk mengoptimalkan sumber daya kami untuk meningkatkan dan menyederhanakan pengalaman pengguna.”

BlackBerry Protect for endpoint Protection (EPP) dan BlackBerry Optics for Endpoint Detection and Response (EDR) adalah solusi pencegahan pertama otomatis yang menggunakan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin untuk mempertahankan diri dari infeksi malware dan potensi pelanggaran data.

Misalnya, upaya pelanggaran baru-baru ini terhadap perusahaan Indonesia digagalkan ketika mesin AI Cylance mendeteksi dan menghapus malware peretas kriptografi. BlackBerry Guard adalah layanan XDR terkelola 24/7 yang memberi bisnis akses ke pakar pencegahan ancaman terlatih dengan model berbasis langganan. Layanan ini memungkinkan tim keamanan internal yang ramping untuk dengan cepat menemukan dan secara efektif mencegah pelanggaran, menghemat waktu dan sumber daya, sekaligus menghindari tantangan seperti waspada kelelahan.

🔥 Trending:  Instagram Ternyata "Racun" Bagi Remaja - Laporan Wall Street Journal

Baca Juga: Cara daftar paket nelpon telkomsel

Bagi Graeme Pyper, Director of APAC Channels di BlackBerry, Telkomsel dan BlackBerry berkomitmen untuk menyediakan keahlian dan alat yang dibutuhkan perusahaan untuk mengurangi risiko siber dan fokus pada inovasi.

“Ribuan perusahaan seperti Bluebird Group menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Karena menjadi digital first, mereka juga harus menjadi cyber security terlebih dahulu. Namun, mereka sering tidak tahu harus mulai dari mana, berapa biayanya, skill apa dan apa yang harus mereka keluarkan. alat yang dibutuhkan,” komentar Ceppy Djakaria. , Vice President Corporate Account Management, Telkomsel.

Dia menambahkan bahwa baik BlackBerry dan Telkomsel memungkinkan teknologi dan keterampilan siber pintar dalam jangkauan perusahaan seukurannya untuk membantu melindungi, mengaktifkan, dan mempertahankan diri dari ancaman baru.

* Ikuti Berita dan Info Menarik Lainnya di Google News