Siapa yang Takut di Hack Akun Facebooknya? Banyak orang, Sepertinya

Apakah Anda khawatir akun media sosial Anda diretas? Anda tidak sendiri. Ketakutan itu tampaknya meningkat, karena survei dari NordVPN (terbuka di jendela baru) menemukan bahwa 76% responden lebih mengkhawatirkan prospek daripada tahun sebelumnya.

Facebook adalah platform yang paling dikhawatirkan orang, dengan 32% responden khawatir akun mereka akan diretas. Ini masuk akal, setelah bertahun-tahun melakukan pelanggaran keamanan tingkat tinggi dan fakta bahwa Anda mungkin tidak akan pernah mendapatkan kembali akun Anda setelah pelanggaran tersebut. Kami sebelumnya menyebutkan bahwa milenium lebih peduli tentang pelanggaran Facebook daripada peretasan rekening bank.

Setelah Facebook, orang Amerika paling khawatir tentang akun TikTok mereka, dengan 26% responden khawatir tentang peretasan. Orang Amerika yang menggunakan platform media sosial lain tidak terlalu peduli: Hanya 21% pengguna Snapchat yang peduli dengan peretasan, diikuti oleh Instagram (20%), Twitter (19%), dan YouTube (18%).

Apakah Anda berpikir akun Anda aman? Delapan puluh sembilan persen responden survei mengenal seseorang yang berisiko, 47 persen mengetahui hingga lima orang, 27 persen mengetahui hingga 10 orang, dan 15 persen mengetahui lebih dari 10 orang.

Sekitar 37% orang Amerika mengatakan bahwa mereka sendiri adalah korban hack akun. Aplikasi yang paling populer tentu saja Facebook, diikuti oleh Instagram, Twitter, YouTube, dan TikTok.

Andrew Tate di Ban dari Facebook dan Instagram

Sementara itu dilansir dari bbc.com, Meta telah melakukan banned kepada influencer Andrew Tate dari Facebook dan Instagram karena melanggar kebijakan mereka.

Mantan kickboxer ini menjadi terkenal pada tahun 2016 ketika ia dikeluarkan dari acara TV Big Brother karena sebuah video yang tampaknya menggambarkan dia menyerang seorang wanita.

Itu terus mendapatkan ketenaran online, dengan Twitter melarangnya karena mengatakan wanita harus “bertanggung jawab” karena diserang secara seksual.

Dia memiliki 4,7 juta pengikut di Instagram pada saat akunnya dihapus.

Jumlah itu berkembang pesat dari sekitar 1 juta pengikut di bulan Juni.

Meta mengatakan telah menghapus bintang kickboxing dari platformnya karena melanggar kebijakannya tentang organisasi dan individu berbahaya, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Pada saat pemecatan Big Brother, Tate mengatakan video itu telah diedit, menyebutnya sebagai “kebohongan total yang mencoba membuat saya terlihat buruk”.

Dia belum mengomentari tentang ban oleh Meta.

Ancaman nyata bagi kaum muda.

Dia telah dikritik secara online karena komentarnya, terutama dari kelompok Inggris Hope Not Hate, yang menyambut baik larangan baru-baru ini.

Joe Mulhall, direktur penelitian kelompok itu, mengatakan Tate “menimbulkan ancaman nyata bagi kaum muda, meradikalisasi mereka ke arah ekstremisme, kebencian terhadap wanita, rasisme, dan homofobia”.

Dia menambahkan: “Kami telah memberikan bukti penting ke platform media sosial utama, termasuk Meta, tentang aktivitasnya dan mengapa dia harus dipecat.

“Kami menyambut baik tindakan cepat Meta untuk menghapus Andrew Tate dan akan menekan TikTok untuk mengikuti contoh ini. Mereka harus bertindak sekarang untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari pandangan ekstremis ini.”

‘Benar-benar membenci wanita’
Video Tate telah terbukti populer di seluruh platform media sosial, terutama di TikTok di mana video yang menggunakan tagar #AndrewTate telah dilihat lebih dari 12,7 miliar kali.

Dan di YouTube, beberapa videonya yang paling populer telah ditonton jutaan kali.

Dalam salah satu video, di mana YouTuber lain diwawancarai, dia mengatakan bahwa dia adalah “misoginis total”, menambahkan, “Saya seorang realis dan ketika Anda nyata, Anda seksis. Sebenarnya dan bukan untuk menjadi seksis.”

Cerita berlanjut

Kemudian dalam video yang sama dia menggambarkan para wanita sebagai “pada dasarnya malas” dan berkata “tidak ada yang namanya wanita mandiri”.

Dalam video yang berbeda, Tate berkata, “Jika saya memiliki tanggung jawab untuk itu, saya harus memiliki otoritas,”

“Anda tidak dapat bertanggung jawab atas seekor anjing jika ia tidak mematuhi Anda,” tambahnya.

BBC telah menghubungi Google, yang memiliki YouTube dan Instagram, untuk memberikan komentar.