4 Cara Menghitung Harga Wajar Saham 2024

Cara Menghitung Harga Wajar Saham – Investasi saham bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kekayaan. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli saham suatu perusahaan, tentu harus dipertimbangkan dengan matang, termasuk harga saham yang akan dibeli.


Nah, untuk mengetahui harga wajar saham, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Apa itu Harga Wajar Saham?

Harga wajar saham adalah harga yang seharusnya diperdagangkan pada pasar, berdasarkan analisis fundamental terhadap kinerja perusahaan. Dalam analisis fundamental ini, digunakan beberapa faktor seperti laporan keuangan, pertumbuhan laba, aset perusahaan, dan lain sebagainya.

Harga wajar saham menjadi acuan bagi investor untuk menentukan apakah harga saham pada pasar saat ini undervalued (harga rendah) atau overvalued (harga tinggi).

Kenapa Menghitung Harga Wajar Saham?

Menghitung harga wajar saham bisa membantu investor dalam menentukan keputusan investasi. Dengan mengetahui harga wajar saham, investor dapat membandingkan harga saham pada pasar dengan harga yang seharusnya, sehingga dapat mengetahui apakah suatu saham sedang undervalued atau overvalued.

Apabila harga saham saat ini lebih rendah dari harga wajar saham, maka investor bisa mempertimbangkan untuk membeli saham tersebut. Sebaliknya, jika harga saham saat ini lebih tinggi dari harga wajar saham, maka investor bisa mempertimbangkan untuk menjual saham tersebut.

🔥 Trending:  Harga Emas Hari Ini 17 Februari 2023: Global Meredup, Antam Belum Bergerak Banyak

Cara Menghitung Harga Wajar Saham

Berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung harga wajar saham:

1. Analisis Fundamental

Analisis fundamental adalah cara yang paling umum digunakan untuk menghitung harga wajar saham. Analisis fundamental ini menggunakan laporan keuangan, pertumbuhan laba, aset perusahaan, dan lain sebagainya.

Dalam analisis fundamental, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan, antara lain:

1.1 Metode Discounted Cash Flow (DCF)

Metode DCF adalah metode yang paling sering digunakan untuk menghitung harga wajar saham. Metode ini menghitung nilai sekarang dari arus kas masa depan perusahaan dengan menggunakan discount rate atau tingkat diskonto.

Discount rate ini merupakan tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor dari investasi yang dilakukan. Semakin tinggi discount rate, semakin rendah nilai sekarang dari arus kas masa depan perusahaan.

1.2. Metode Price Earning Ratio (PER)

Metode PER menghitung harga wajar saham dengan membandingkan harga saham dengan laba perusahaan per lembar saham. Semakin tinggi PER, semakin mahal harga saham dibandingkan dengan laba perusahaan.

1.3. Metode Price Book Value Ratio (PBV)

Metode PBV menghitung harga wajar saham dengan membandingkan harga saham dengan nilai buku perusahaan per lembar saham. Semakin tinggi PBV, semakin mahal harga saham dibandingkan dengan nilai buku perusahaan.

2. Analisis Teknikal

Selain analisis fundamental, ada juga analisis teknikal yang dapat digunakan untuk menghitung harga wajar saham. Analisis teknikal ini menggunakan grafik harga saham dan indikator teknikal untuk memprediksi pergerakan harga saham di masa depan.

Analisis teknikal tidak melihat faktor-faktor fundamental perusahaan, melainkan hanya memperhatikan pergerakan harga saham pada grafik. Oleh karena itu, analisis teknikal lebih cocok digunakan oleh investor yang lebih suka melakukan trading dalam jangka pendek.

🔥 Trending:  Cara Menghitung Average Down Saham: Menjaga Keuntungan dan Mengurangi Risiko

Pertanyaan Terkait Seputar Cara Menghitung Harga Wajar Saham

1. Apakah harga wajar saham selalu sama dengan harga pasar?

Tidak selalu. Harga wajar saham merupakan harga yang seharusnya diperdagangkan pada pasar, berdasarkan analisis fundamental terhadap kinerja perusahaan. Namun, harga saham pada pasar dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti sentimen pasar, kondisi ekonomi, dan lain sebagainya.

2. Apakah metode DCF selalu lebih akurat daripada metode PER atau PBV?

Tidak selalu. Setiap metode memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Metode DCF lebih cocok digunakan untuk perusahaan yang sudah mapan dan memiliki arus kas yang stabil, sedangkan metode PER dan PBV lebih cocok digunakan untuk perusahaan yang masih berkembang.

3. Bagaimana cara memilih metode yang tepat untuk menghitung harga wajar saham?

Cara memilih metode yang tepat adalah dengan mempertimbangkan karakteristik perusahaan dan tujuan investasi. Jika perusahaan sudah mapan dan memiliki arus kas yang stabil, maka metode DCF bisa digunakan. Namun, jika perusahaan masih berkembang, maka metode PER atau PBV bisa digunakan.

Kesimpulan

Menghitung harga wajar saham sangat penting dalam investasi saham. Harga wajar saham bisa membantu investor dalam menentukan keputusan investasi, apakah saham sedang undervalued atau overvalued. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung harga wajar saham, seperti analisis fundamental dan analisis teknikal. Setiap metode memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, sehingga harus dipilih dengan hati-hati.

* Ikuti Berita dan Info Menarik Lainnya di Google News