China Lockdown 11 Juta Orang Karena Kasus Covid-19 Semakin Parah
Dalam menghindari penyebaran virus Corona, Cina lagi- lagi meresmikan lockdown kepada 11 juta orang di kota utara Shijiazhuang, Provinsi Hebei, Cina. Lockdown diberlakukan berakhir lebih dari 100 permasalahan Corona dikonfirmasi di situ. Warga saat ini dilarang meninggalkan kota itu serta sekolah juga ditutup.
Diambil dari BBC, lebih dari 5. 000 posisi pengetesan disiapkan buat mencoba warga di situ. Jumlah permasalahan terkini itu jadi yang paling tinggi yang sempat terjalin di Cina dalam 5 bulan terakhir.
Ekskalasi permasalahan ini mendesak dikerjakannya pengetesan massal dengan cara tidak berubah- ubah dikala golongan permasalahan terkini timbul, walaupun relatif kecil.
Pada Kamis( 7 atau 1 atau 2021), Provinsi Hebei memberi tahu 120 permasalahan terkini serta nyaris seluruhnya berawal dari kota itu, satu di antara lain terdapat di tempat lain.
Akhirnya, semua warga yang terdapat di area Gaocheng, Shijiazhuang, tidak diizinkan meninggalkan wilayah itu. Perihal ini sebab mereka dikira bagaikan pusat penyebaran virus Corona yang terjalin di wilayah itu.
Tidak hanya itu, pemindahan di situ pula dibatasi, semacam ekspedisi bis serta penerbangan banyak yang dibatalkan. Apalagi layanan pos ditangguhkan sepanjang 3 hari.
Pemisahan ini diberlakukan dengan kencang, nampak banyak polisi dengan busana penjaga yang melindungi pintu masuk ke jalur tol. Bagi pesan berita kepunyaan penguasa Cina Daily, 3 administratur di area Gaocheng di Shijiazhuang sudah dihukum sebab” kelengahan”.
” Dusun wajib mengenali, memberi tahu, memencilkan, serta menjaga permasalahan secepat bisa jadi buat mengakhiri penjangkitan,” nyata Wu Hao yang ialah administratur kesehatan nasional setempat.
Tidak cuma itu, 5 rumah sakit di Shijiazhuang pula sudah disiapkan buat penderita COVID- 19. Bagi Delegasi Walikota Meng Xianghong, 3 di antara lain telah sedia dipakai.
Sumber: #artikelasli
