Fungsi Access Point dan Cara Settingnya

Fungsi access point ialah memancarkan sinyal internet. Access point memudahkan penggunanya untuk mengakses jaringan internet di tempat-tempat publik. Sebab access point berguna untuk membuat jaringan nirkabel bersifat lokal yang disebut dengan WLAN atau Wireless Local Area Network.

Untuk tempat publik seperti mall, dibutuhkan beberapa access point supaya user dapat menikmati jaringan meskipun mereka berpindah-pindah tempat. Meski begitu penggunaan jaringan untuk lokasi dengan lingkup kecil, seperti halnya rumah, hanya dibutuhkan satu access point agar perangkat Anda dapat terhubung ke jaringan internet. Sebelum membahas lebih lanjut cara setting access point, Anda harus mengetahui apa itu access point.

Pada dasarnya access point merupakan perangkat dalam komputer yang berfungsi untuk membuat jaringan nirkabel. Fungsi access point sebagai pemancar sinyal mempunyai dua komponen. Yaitu antena dan transceiver. Komponen antena dan transceiver berguna untuk memancarkan dan menerima sinyal dari client server menuju client server. Access point akan disambungkan ke perangkat keras seperti router, hub atau switch untuk bisa memancarkan sinyal wifi.

Menyambungkan access point pada router, hub atau switch dapat dilakukan melalui kabel ethernet. Keberadaan access point menjadi hal penting dalam suatu jaringan internet. Sebab access point memungkinkan sinyal wifi untuk menjangkau semua ruangan. Termasuk ruangan dengan sekat sekalipun.

Fungsi Access Point dan Cara Settingnya

Meski fungsi utama access point adalah memancarkan sinyal internet, namun access point mempunyai fungsi lainnya. Di antaranya adalah sebagai Dynamic Host Configuration Protocol, hingga untuk mengatur akses pada perangkat berdasarkan MAC address.

Cara Setting Acces Point

• Pasang Perangkat untuk Mengaktifkan Access Point

Menggunakan access point membuat perangkat yang terhubung ke jaringan jauh lebih banyak jumlahnya. Meski begitu, Anda tetap bisa mengontrol siapa saja yang dapat mengakses jaringan dengan mengatur password.

Untuk bisa menikmati fungsi access point, diperlukan setting terlebih dahulu. Tahapan untuk mensetting access point pun terbilang cukup mudah.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan memasang perangkat. Langkah-langkah dalam memasang perangkat meliputi sebagai berikut;

1. 1. Colokkan adaptor dan kabel UTP ke port LAN AP dan LAN pada komputer atau laptop Anda.
   2. Periksalah apakah terdapat lampu indikator hijau yang berkedip-kedip. Jika Anda maka pemasangan adaptor dan kabel UTP berhasil.

Kendati demikian terdapat 4 indikator yang berbeda-beda berdasarkan jenis dan tipe AP. Keempat indikator tersebut meliputi Power, System, LAN, dan WAN.

Jika lampu indikator pada tahapan ini belum menyala, cobalah untuk memeriksanya sekali lagi. Mungkin saja kabel yang Anda colokkan belum pas.

• Setting IP Pada Laptop atau Komputer

Perlu untuk diingat, bahwa access point hanyalah sarana yang digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan jaringan internet, bukan mengatur aliran data. Jika tahap pertama telah berhasil, Anda dapat melanjutkan setting access point ke tahapan berikutnya.

Langkah kedua dalam mengatur access point adalah setting IP di laptop atau komputer. Cara melakukan setting IP ini bisa Anda lakukan melalui cara berikut ini.

1. 1. Control Panel
   2. Network and Sharing Center
   3. Change Adapter Setting
   4. Pilih jaringan yang sedang aktif
   5. Klik properties
   6. Lanjutkan dengan klik dua kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4)

Langkah-langkah ini dapat diaplikasikan pada laptop maupun komputer Anda. Ketika melakukan setting IP pastikan Anda mengikuti arahannya dengan runtut. Mengikuti arahan pengaturan IP secara runtut dapat meminimalisir kekeliruan. Dengan begitu, Anda tak perlu melakukan setting ulang.

Setelah tahap pengaturan IP selesai, ubahlah IP komputer menjadi statistik. Caranya pilihlah opsi Use the Following IP address. Bila sudah isikan IP address dengan network yang serupa. Jangan lupa menyertakan subnet mask-nya dan kosongkan bagian yang lain. Setelahnya pilihlah OK dan simpan perubahan.

• Masukkan Password dan Username

Langkah berikutnya adalah memasukkan password dan username. Tahapan ini dilakukan setelah pengaturan IP address beres seluruhnya.

Pada kolom username isilah dengan “admin”. Begitu pun pada kolom password. Jika sudah, ikutilah tahap berikut ini.

1. 1. Klik Next
   2. Pilih Access Point
   3. Klik Next
   4. Isi SSID dan password
   5. Klik Next
   6. Pilih Enable pada DHCP Server
   7. Pilih Yes lalu Next

Setelah tahapan ini, Anda dapat memiliki Reboot. Tunggulah hingga perangkat Anda kembali menyala. Tanda dari berhasilnya proses ini adalah laptop atau komputer Anda akan mendeteksi jaringan. Itulah tahapan terakhir untuk mengaktifkan access point. Setelah semuanya selesai, Anda dapat merasakan fungsi access point pada perangkat Anda. Sebenarnya access point memiliki fungsi yang beragam. Termasuk sebagai fitur keamanan Wired Equivalent Privacy dan Wi-Fi Protected Access.

Cara kerja dari access point adalah menyediakan koneksi antar jalur data sinyal RF yang dibentuk wifi dengan jalur data yang dibentuk kabel Ethernet. Access point akan bekerja ketika suatu perangkat mencoba menyambungkan ke jaringan.

Melalui pengisian password pada perangkat, access point akan mencocokkan kata sandi sebelum memberikan alamat IP supaya perangkat mampu terhubung. Sementara itu, untuk kata sandi yang tidak cocok, maka access point akan menjalankan tugasnya untuk mengamankan jaringan. Dengan begitu perangkat tersebut tidak akan menerima IP dan tidak dapat terhubung ke jaringan internet.

Penggunaan access point juga jadi solusi jitu untuk mengatasi router yang tidak terjangkau pada area-area tertentu. Melalui pengaturan password pada access point, memungkinkan Anda melakukan kontrol pada siapa saja yang bisa terhubung dengan jaringan internet. Nah, demikianlah fungsi access point dan cara setting access point pada perangkat Anda.

Fungsi access point amat krusial dalam menghubungkan perangkat dengan jaringan internet. Pada dasarnya terdapat beberapa tipe access point dengan fungsi masing-masing. Yaitu Access Point Mode atau AP mode yang berfungsi menyalurkan sambungan kabel ke nirkabel, Repeater Mode yang digunakan untuk menambah jangkauan nirkabel dengan SSID, Bridge Mode, Client Mode, Wireless Router Mode, dan AP Client Router Mode.