Penerima Bantuan Sosial di Tahun 2021 Berikut Cara Daftarnya ! Bantuan Ibu Rumah Tangga

TerasKaltim.com – Bantuan Ibu Rumah Tangga merupakan salah satu solusi yang diberikan masyarakat di tengah masa pandemi saat ini, salah satunya adalah bansos sembako. Anggaran bansos sembako tahun ini mencapai 42,5 triliun. Banyak masyarakat yang tidak mengetahui apakah termasuk dalam kategori penerima bantuan sosial sembako atau Bantuan Ibu Rumah Tangga Rp 200 ribu atau tidak.

Terdapat beberapa bantuan yang siap disalurkan kepada masyarakat di awal tahun 2021. Diantara dana bantuan tersebut Yaitu PKH ,BPNT pangan-non-tunai ,BST ( Bantuan Sosial Tunai )

Cara Melakukan Pengecekan Penerima Bantuan Sosial Sembako

Untuk mengecek apakah status anda sebagai penerima Bantuan Ibu Rumah Tangga atau bantuan sosial sembako, bisa dilakukan dengan mengunjungi laman DTKS http://dtks.kemensos.go.id/. Berikut ini susunan caranya.

• Pertama, buka laman DTKS http://dtks.kemensos.go.id/.
• Kemudian klik menu daftar Ruta (rumah tangga) DTKS.
• Pilih filter wilayah dengan isi provinsi, kabupaten, kecamatan, serta
• Tulis kode keamanan yang ada di gambar, pilih cari Rumah T
• Kemudian DTKS akan memberikan tampilannya mengenai daftar rumah tangga yang sudah terdaftar sesuai wilayah tertentu. Setelah mengetahui dimana wilayah anda, selanjutnya anda bisa memilih atau mencari siapa nama kepala rumah tangga.
• Selanjutnya bisa melihat kolom kepesertaan yang berada di sebelah kanan.
• Jika terdaftar sebagai penerima Bantuan Ibu Rumah Tangga, status BSP maka akan tertulis YA.

Baca Juga : Bantuan Sosial (Bansos) Sudah Cair, Berikut Cara Cek, Syarat, dan Prosedurnya

Perlu anda ketahui, ternyata kepala rumah tangga tidak selalu terdaftar dalam penerima bantuan. Ternyata, penerima bantuan bisa dari salah satu anggota keluarga. Selain hal tersebut, DTKS juga berguna untuk mengecek status kepesertaan PKH dan BST.

Lalu bagaimana caranya supaya bisa terdaftar di dtks.kemensos.go.id?

Yang perlu dilakukan adalah melapor kepada aparat desa setempat dengan membawa KTP/KK. Yang kedua adalah melakukan verifikasi dan validasi data. Diproses ini tidak semua usulan akan diterima dan disetujui. Untuk laporan yang disetujui nantinya akan dilaporkan kepada Kemensos melalui Gubernur.

Biasanya seorang penerima Bantuan Ibu Rumah Tangga Rp 200 ribu tidak diwujudkan dalam bentuk barang, melainkan barang-barang pokok kebutuhan sehari-hari. Hal tersebut bertujuan supaya dana yang diberikan pemerintah benar-benar dialokasikan dengan benar sesuai dengan aturan masyarakat.

Menyambut awal tahun 2021 ini penerima bantuan sosial sembako dipercepat. Percepatan bansos ini bertujuan untuk membantu menjaga perputaran ekonomi. Meskipun begitu, ada mekanisme khusus yang berlaku bagi daerah terpencil.

Program sembako tahun 2021 ditargetkan mencapai 18,8 juta keluarga. Yang akan disalurkan setiap bulan mulai Januari sampai Desember mendatang.

Prosedure Kemensos Salurkan 3 Bansos Tahun 2021

Tahun 2021 ini, kemensos akan kembali menyalurkan tiga jenis bansos untuk masyarakat. Program Keluarga Harapan (PKH), Program Pangan Non Tunai (BTPN)/Program Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Untuk penerima bantuan sosial PKH, tahun 2021 tidak ada perubahan mengenai besaran bantuan, yang akan tetap disalurkan dalam empat tahap, bulan Januari, April, Juli, dan Oktober. Anggaranya pun mencapai Rp 28,709 melalui Bank HIMBARA.

Sedang BST yang dijadikan sebagai penanganan dampak Covid-19 akan disalurkan selama empat bulan dari Januari-April 2021 dengan anggaran Rp 12 triliun.

Bantuan yang disalurkan Kemensos akan melalui PT Pos Indonesia. Besaran bantuan yang semua Rp 200 ribu ditambah menjadi Rp 300 ribu /bulan/keluarga.

Empat cara pencairan bansos Rp 300 ribu. Perlu anda ketahui bahwa bansos Rp 300 ribu akan disalurkan lewat PT Pos Indonesia atau bisa transfer rekening. Transfer rekening hanya berlaku bagi rekening BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.

Penyaluran melalui PT Pos Indonesia berlaku untuk yang tidak memiliki rekening bank anggota Himbara. Saat ingin mencairkan, anda harus membawa KTP/KK dan juga buku rekening. Transfer ini tidak dikenakan biaya

Presiden Jokowi memberikan instruksi secara langsung terhadap untuk apa dan bagaimana pengalokasian dana bansos tersebut. Pemerintah akan melakukan evaluasi jika memang ditemukan bahwa ada penerima bantuan yang menggunakan dana tersebut untuk membeli rokok.

Kemensos juga akan menyiapkan mekanisme khusus untuk mengetahui pembelanjaan uang bansos oleh para penerima bantuan bansos.

Adanya bantuan ini juga digadang akan membantu meringankan beban kehidupan di tengah masa pandemi. Bahkan bisa memunculkan dan pengembangan usaha mikro dalam rumah tangga. Tak hanya itu saja, bansos juga diharapkan bisa menyelamatkan ekonomi Indonesia.

Untuk anda yang ingin mengetahui apakah anda peserta penerima bantuan sosial, anda hanya perlu mengakses situsnya di dtks.kemensos.go.id.